Jika membahas tentang produk tentu tidak lepas dari Stok, Penjualan, Pemasaran dan Keuntungan nya. Tapi bagaimana jika ada kategori produk yang lebih menarik karena tidak memerlukan Stok agar bisa menjual nya berkali-kali bahkan seumur hidup? Sesuai dengan judul artikel kali ini Digimoclub mau berbagi pemahaman tentang Benefit Produk Digital Vs Produk Fisik berdasarkan efisiensi dan cara pemasarannya.
Sebelum masuk langsung membahas tentang Benefit Produk Digital ada baiknya Kamu mengetahui terlebih dahulu tentang definisi Produk Digital yang mau di bahas pada artikel kali ini. Karena kalo di tarik secara umum arti dari Produk Digital (Baca:Wikipedia) ini bisa bermakna sangat luas juga.
Apa Itu Produk Digital?
Produk Digital adalah suatu produk yang tidak berwujud secara nyata dan kebanyakan manfaat nya di pakai untuk kebutuhan di dunia online atau digital. Olehkarena itu segala proses transaksi nya ya terjadi secara online dan karena produk digital tidak memakai batasan stok jadi jika Kamu nantinya memuat Produk Digital maka bisa di jual secara tak terbatas. Menarik?
Apalagi kalau Kamu sudah melihat sendiri bagaimana perkembangan Digitalisasi di Indonesia, dimana hampir semua hal semakin di permudah dengan adanya platform-platform terkait kebutuhan kita di dunia online terutama dalam kegiatan berbisnis. Lalu apa hubungannya dengan produk digital?
Sesuai judul artikel ini produk digital yang mau di bahas disini adalah yang kebanyakan datang dari topik efisiensi berbisnis secara online jadi erat kaitannya dengan Affiliate Marketing sehingga tiap produk yang di ciptakan tidak berfokus dominan pada keharusan skill programmer melainkan Anda yang tidak pernah bersahabat dengan bahasa pemrograman pun bisa berkecimpung pada Bisnis ini.
Contoh Dan Referensi Produk Digital
Secara umumnya contoh-contoh produk digital yang ada di seputar dunia online adalah sebagai berikut:
- Ebook (biasanya dalam format PDF atau Kindle)
- video (biasanya dalam format MP4 atau FLV)
- software (biasanya dalam format exe atau air)
- Musik MP3 (dalam format MP3)
- Tiket Online (dalam format kode atau email)
- Aplikasi (Android apps atau iPhone apps)
Sedangkan produk berbisnis online yang mau kita bahas saat ini bisa Kamu lihat di beberapa marketplace produk digital berikut ini:
- Jvzoo
- Clickbank
- Codecanyon
- Codester
- Ratakan (indonesia)
- Shopify
- Easy Digital Download
- Dan lain sebagainya.
Kurang lebih seperti list di atas Kamu juga bisa menerapkan sistem seperti ekspor impor sebagai salah satu langkah awal memulai bisnis digital ini yaitu misal kamu membeli pake Agency di Jvzoo lalu kamu jual dan pasarkan di Indonesia. Apa bisa seperti? Ya pasti bisa karena Kamu gak di repotkan dengan prosedur perijinan pengiriman produknya hehe.
Perbedaan Produk Digital Dengan Produk Fisik
Saya rasa dari penjelasan singkat di atas Kamu sudah bisa menyimpulkan sendiri beberapa poin utama yang jelas sangat berbeda dengan produk fisik. Tapi bagaimana dengan Dropship? Dropship sendiri secara definisi aslinya tidak termasuk produk bukan? Karena dropship adalah sistem penjualan yang di jalankan karena sistem digital tapi yang di jual adalah produk fisik
Berikut ini beberapa rangkuman singkat terkait perbedaan produk digital dengan produk fisik:
- Tidak perlu stok barang
- Tidak ribet untuk urusan transaksi
- Penjualan tak terbatas
- Jangkauan Internasional
- Dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Jadi sudah bisa di simpulkan secara jelas untuk Benefit Produk Digital Vs Produk Fisik ini namun jika Kamu punya tanggapan berbeda silahkan berdiskusi lewat komentar di bawah ini. Dan bila Kamu ternyata menjadi tertarik untuk menjalankan bisnis produk digital ini tapi belum memiliki bayangan secara pasti nya? Yuk belajar lagi lewat artikel berikut
Lanjut Membaca : Tips Affiliate Marketing Profesional
